This Time for Africa


Tsamina Mina

Zangalewa

Cuz this is Africa

Tsamina mina eh eh

Waka Waka eh eh

Tsamina mina zangalewa

Anawa aa

This time for Africa

Kata-kata di atas merupakan salah satu petikan lirik dari theme song World Cup 2010 Afrika Selatan. Saya sendiri tidak begitu mengerti apa arti lirik tersebut, namun pembuatan theme song dengan memasukan bahasa Afrika dalam lagu tersebut membuat piala dunia kali ini lebih terasa nuansa afrika-nya. Penyelenggaraan piala dunia kali ini juga menjadi sebuah momen bersejarah bagi benua Afrika karena untuk pertama kalinya negara Afrika Selatan dipercaya untuk menyelenggarakan even bergengsi empat tahunan ini. Dan buat saya sendiri piala dunia adalah sebuah even yang tidak boleh dilewatkan sama sekali, meskipun hanya bisa menonton lewat layar kaca

Banyak hal yang unik selama penyelenggaraan piala dunia ini. Pertama adalah bunyi-bunyian yang menyerupai lebah selama permainan berlangsung. Bunyi tersebut adalah bunyi terompet yang bernama vuvuzela. Vuvuzela menjadi sebuah keunikan tersendiri selama pertandingan berlangsung. Bahkan vuvuzela sempat menuai kritikan akibat suaranya yang memekakan telinga. Menurut berita vuvuzela disinyalir bisa membuat orang kehilangan pendengaran secara permanen jika tidak menggunakan pelindung telinga. Ada juga sebuah artikel yang menyatakan bahwa vuvuzela juga bisa menyebabkan merebaknya virus flu burung sebagai akibat penggunaannya yang dilakukan secara bergantian dari mulut ke mulut. Apapun itu yang pasti vuvuzela memberi kemeriahan tersendiri di piala dunia kali ini.

Hal menarik lain adalah bola Jabulani yang juga banyak menuai kritik. Setiap penyelenggaraan piala dunia pasti selalu ada disain bola baru yang digunakan khusus untuk piala dunia. Adidas menjadi langganan utama pembuat disain bola ini. Nama Jabulani diambil dari bahasa Zulu yang berarti merayakan. Jabulani diklaim sebagi bola yang dibuat dengan tekhnologi tinggi dan menjadi bola paling bulat yang pernah dibuat. Namun kritik banyak dilontarkan terhadap bola ini karena bagi kiper arah bola ini sering tak terduga dan bagi striker bola ini sangat susah untuk dikontrol dan ditendang di udara. Setidaknya kiper Inggris, Robert Green pernah merasakan betapa nakalnya bola ini. Paling tidak untuk piala dunia ini para pemain punya kambing hitam jika bermain tidak bagus.

Masih banyak hal unik lainnya yang ada selama perayaan piala dunia ini mulai dari munculnya negara-negara kecil sebagai tim kuda hitam, penggunaan dukun agar Afrika Selatan bisa lolos ke babak selanjutnya, demo dari pekerja stadion yang upahnya belum dibayar, dan masih banyak yang lain. Lepas dari itu saya kemudian berandai-andai. Jika Afrika yang notabene mempunyai masalah politik dan ekonomi tidak stabil bisa menyelenggarakan even terbesar sepak bola dan menempatkan tim-timnya sebagai tim yang patut diperhitungkan lalu apakah Indonesia tidak bisa melakukannya. Apa yang kurang dari negara ini?hampir punya 200 juta penduduk, kompetisi yang cukup panas, san suporter fanatik. Kenapa sepak bola nasional kita justru mengalami penurunan kualitas. Bagaimana dengan sejarah kita yang menjadi negara Asia pertama yang ikut piala dunia pada tahun 1938 (meskipun dengan nama Hindia Belanda). Saya cuma bisa berharap proses pembinaan sepak bola Indonesia bisa berjalan solid dan akhirnya bisa kembali meraih kejayaan seperti saat dahulu kala. Viva sepak bola Indonesia!

My New Delay Effect



Sudah sekian lama, semenjak KORG AX 1500 saya dijual, si squire kesepian di beberapa kali kesempatan manggung. Suaranya pun menjadi garing dan seakan tak bersemangat. Pernah saya coba meminjam beberapa efek gitar untuk dipasangkan sama si squire tapi semua selalu ga berjalan mulus. Tampaknya memang dia kehilangan pasangan hatinya. Hidup tak mau mati tak hendak.

Namun sekarang dia boleh ceria karena saya membeli efek baru. Dan rasa-rasanya efek ini bisa menjadi pasangan hidupnya dikemudian hari. Saya merogoh kocek yang cukup banyak untuk membeli efek ini. Efek yang saya maksud adalah sebuah efek delay stompbox keluaran BOSS yang berseri DD-20 alias Giga Delay. Dari namanya saja saya membayangkan bahwa efek ini akan menimbulkan efek delay sepanjang akhir hayat.

Sebenarnya saya sudah lama tertarik dengan efek ini. Pertama kali mendapatkan info dari salah satu teman saya bernama si Ito (anggisluka). Beliau memberi saya sebuah foto melalui YM dan bilang bahwa ini adalah efek yang dahsyat. Kemudian saya browsing lewat youtube tentang efek jenis ini. Setelah melihat harganya membuat saya pikir-pikir untuk membelinya. Harga DD-20 bisa digunakan untuk membeli satu unit multi efek semacam Korg AX-1500. Dan setelah menunggu hampir 2 tahun akhirnya saya berhasil juga membelinya (hell yeah..!!) melalu salah satu teman saya si Shinchan dengan mendapat sedikit potongan harga.

Semoga si Giga Delay bisa menjadi pasangan hati si Squire yang sedang kesepian. Sebenarnya setelah seminggu saya membeli efek ini saya belum berhasil mencobanya dikarenakan senar si Squire belum diganti dan saya tidak ada ampli untuk mencobanya hehe.
top