kamus lengkap 45 milyar



Ini merupakan sebuah kamus bahasa indonesia inggris (atau sebaliknya) yang saya temukan di kantor. Kamus berukuran sekitar 20x15 cm ini mengaku bisa menampung sebanyak 45 milyar kata-kata. I think that's totally rubish, anyone should know it too. Coba semisal dalam satu halaman ada sekitar 30 kata dan kamus tersebut mempunyai sekitar 560 an halaman, maka jika dikalikan mungkin hanya ada sekitar 16.800 buah kata. Jika ditambahkan beberapa kata yang ada di halaman selain terjemahan tidak akan mencapai 45 milyar kata.

Mungkin ini merupakan sebuah strategi komunikasi yang melebih-lebihkan sebuah produk. Dengan cara mengklaim dirinya paling banyak mempunyai kata terjemahan akan membuat orang akan lebih percaya bahwa kamus ini adalah yang paling lengkap. Jika kita mau kita bisa mengkritik atau melaporkan kamus ini kepada badan perlindungan konsumen. Namun terkadang kita, termasuk saya sendiri, merasa "nrimo" saja. Merasa hal tersebut adalah sesuatu hal yang biasa terjadi.

Kita Tahu Karena Kita Baca



Membaca merupakan sebuah cara simpel dalam merangsang fungsi kerja otak kita untuk mendapatkan sebuah ilmu pengetahuan. Kenapa saya bilang membaca merupakan hal yang simpel karena untuk melakukanya kita hanya butuh sebuah buku atau koran. Buku atau koran itupun kita tak harus membelinya namun kita bisa saja meminjamnya dari orang lain. Selain itu kita hanya butuh mengoptimalkan fungsi mata dan otak kita untuk memproses informasi yang kita dapat dari buku.

Tapi entah apakah karena ke-simpel-annya itu membuat minat baca orang Indonesia menjadi sangat rendah. Beberapa artikel yang saya temukan dari internet menyebutkan bahwa tingkat membaca masyarakat Indonesia sangat rendah. Menurut data yang saya baca dari artikel Kompas menunjukkan bahwa hingga tahun 2007 jumlah buku di Indonesia berjumlah “hanya” 12.000 yang berarti satu buku baru, setidaknya dibaca oleh tujuh orang tiap tahunnya. Dalam artikel tersebut di tunjukkan pula bahwa perbandingan dengan Jepang yang jumlah bukunya mencapai 290.000 per tahun atau India yang berjumlah 80.000 per tahun.

Apa sebenarnya yang membuat budaya membaca masyarakat Indonesia sangat rendah, sementara di era globalisasi sekarang ini akses untuk membuat orang semakin sering membaca sangat terbuka luas. Apakah mungkin karena mata dan otak ini sudah tidak dibiasakan untuk berpikir dan dibiarkan bersantai dengan tayangan tayangan sinetron atau infotainment yang membanjiri layar kaca. Atau mungkin membaca memang sebuah kegiatan membosankan dibandingkan dengan bermain playstation atau game online.

Menurut saya cara simpel yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan minat baca seseorang adalah dengan mendorong rasa ingin tahu seseorang. Kalau dianalogikan seperti ketika seseorang bermain game dan dia menemui kesulitan untuk mencapai stage selanjutnya. Karena penasaran apa yang akan terjadi di stage selanjutnya mau tidak mau orang tersebut harus mencari caranya baik itu dengan bertanya, browsing internet, atau membeli majalah game. Hal ini bisa menjadi pendorong seseorang untuk terus selalu mencari dengan membaca buku atau artikel dari tempat lain.

Cara simpel yang bisa digunakan untuk meningkatkan minat baca masyarakat adalah dengan meningkatkan sekelumit rasa ingin tahu seseorang dengan memberi sedikit klu berupa informasi dari sebuah benda atau hal lain yang dekat dengan kehidupan kita sehari hari. Misalnya terdapat sebuah tempat sampah maka dapat ditempelkan sebuah stiker yang mempunyai pesan seperti “Setiap tahun diperlukan 12 juta barel minyak serta 14 juta pohon untuk membuat semua plastik” dan pada akhir klu tersebut diberi link atau sumber sehingga orang yang membaca pesan tersebut bisa melacak lebih jauh asal muasal pesan tersebut.

"Sebagian Besar Manusia Tidak dapat Menjilat Sikunya Sendiri". Menurut saya statement ini mempunyai nilai persuasif yang sangat tinggi. Orang selama ini tentu tidak pernah sadar akan hal kecil ini sehingga tertarik membuat orang untuk mencoba mencari tahu dengan mencoba menjilat sikunya sendiri. Teknik seperti inilah yang coba ingin saya tawarkan untuk membuat orang lebih banyak membaca dan mencari tahu karena memang mereka ingin tahu apakah benar

Bisa dibilang kampanye ini mengambil konsep guerilla campaign karena hanya dengan menggunakan media stiker yang ditempel ditempat dimana setiap orang bisa membaca.
Beberapa fakta-fakta yang saya gunakan sebagai klu pada kampanye ini saya ambil dari beberapa sumber di internet seperti:
  1. http://greenupgrader.com/3258/
  2. http://ioframe.com/interesting_science_facts
  3. http://www.emmitsburg.net/humor/archives/interesting_facts/interesting_facts_9.htm

Namun tidak sampai situ saja. Saya mencoba men cross check dengan mencari kebenaran fakta tersebut dari sumber lain seperti web wikianswer.com. Proses seperti inilah yang ingin coba saya kembangkan untuk membuat orang lebih tertarik untuk mencari tahu dengan membaca tanpa ada tekanan dan dibuat menjadi lebih menyenangkan

Note: kalau sekiranya ada fakta yang tidak relevan dan tidak sesuai kenyataan bisa dikonfirmasi

refreshment



we need some refreshment. if i got F5 button, it would be easy..
top