Dunia Maya yang Hampa

Sudah sejak SMA saya mulai mengenal apa yang disebut situs jejaring sosial. Saat itu salah satu jejaring sosial yang sedang marak adalah circles99 yang memungkinkan para pengguna internet membuat grup-grup untuk komunitasnya. Namun belum sampai saya menyelesaikan studi saya di SMA situs tersebut sudah tidak begitu terkenal karena digosipkan para pengguna harus membayar jika ingin menggunakan jasa situs tersebut. Tidak perlu lama-lama untuk mencari pengganti situs tersebut, Friendster kemudian muncul dan menjadi trend di kalangan remaja. Situs jejaring sosial ini menyediakan fitur-fitur yang lebih lengkap daripada situs jejaring sosial yang sebelumnya. Situs ini memungkinkan para pengguna internet untuk berinteraksi satu sama lain layaknya kita bertatap muka. Semakin kesini situs jejaring sosial semakin menjamur beberapa diantaranya seperti Facebook, Myspace, Plurk, Twitter, Foursquare, dan lain sebagainya.

Namun sebenarnya apa sejatinya arti dari situs jejaring sosial itu sendiri. Dalam situs wikipedia jejaring sosial didefinisikan sebagai struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Membingungkan? Oke akan coba saya jelaskan dengan analogi sederhana jejaring diambil dari kata jaring. Pernahkan anda melihat jaring laba-laba atau net yang digunakan untuk menjaring ikan? Nah sistem dalam membuat jaring itulah yang digunakan dalam situs-situs jejaring sosial. Mengaitkan satu tali dengan tali yang lain dan tali itu adalah kita sendiri.

Lalu sebenarnya apakah esensi dari situs jejaring sosial itu sendiri? Menurut saya situs jejaring sosial merupakan salah satu media yang memudahkan orang untuk menemukan relasi karena mereka terbatas oleh jarak dan waktu. Misalnya untuk menemukan teman-teman masa kecil. Akan sangat susah bagi mereka jika ingin menemukan teman masa kecil mereka dengan cara menelusuri secara langsung dimana mereka berada. Dan disinilah fungsi jejaring sosial tersebut. Situs jejaring sosial menjadi sebuah buku tahunan sekolah seluruh dunia dimana semua orang bisa menemukan informasi mengenai relasi mereka secara cepat. Namun perkembangan situs jejaring sosial tidak hanya sampai situ saja. Beberapa memberi satu tema untuk situs jejaring sosialnya. Misalnya berdasarkan hobi bermusik, situs Myspace memberi keleluasaan antar sesama musisi untuk bisa saling berkorespondensi agar karyanya bisa didengar di negara lain. Sehingga selain menemukan relasi situs jejaring sosial bisa menjadi salah satu alat promosi yang bagus bagi para musisi tersebut.

Lalu kenapa saya bahas masalah situs jejaring sosial ini? Karena saya merasa ada fungsi yang berubah di dalam sistem ini. Situs jejaring sosial yang awalnya menjadi alat berubah menjadi "dunia". Dunia yang saya maksud adalah seolah-olah orang tenggelam dalam situs tersebut sehingga rela berjam-jam didepan layar komputer untuk sekedar berinteraksi dengan teman lain yang sebenarnya bisa dilakukan tanpa harus lewat situs tersebut. Saya sendiri pernah melihat sebuah peristiwa unik terhadap situs-situ jejaring sosial. Pernah ketika saya makan siang disebuah warung yang mempunyai fasilitas hotspot, melihat dua orang remaja yang baru saja datang. Ketika mulai duduk keduanya mulai mengeluarkan laptop dan sama-sama membuka situs Facebook. Dalam hati saya berpikir "apakah mereka juga mengobrol melalui Facebook?". Inilah yang ingin saya sampaikan bahwa beberapa esensi kemanusiaan terkadang terkikis oleh teknologi contohnya lewat dunia maya.

Tulisan saya ini bukan bermaksud untuk mendiskreditkan orang-orang yang gemar bermain dengan situs jejaring sosial. Saya juga salah satu pengguna situs jejaring sosial, bahkan saya hampir mempunyai beberapa account yang saya di situs yang saya sebutkan di atas. Yang ingin saya katakan disini adalah gunakan semuanya dengan bijak. Saya menganggap dunia maya ini adalah dunia hampa, tidak ada yang nyata di dunia maya ini. Jadi gunakan saja untuk bersenang-senang. Gunakan untuk mendapatkan informasi yang lebih cepat dari media yang lain. Gunakanlah untuk berkorespondensi dengan teman jauh, atau gunakanlah sebagai sarana berpromosi yang gratis untuk usaha anda. Saya yakin akan lebih menarik jika kita bertemu langsung teman kita, daripada hanya melihat teks.

cheers,


0 komentar:

Posting Komentar

top