Mission Accomplished

"Saudara Marselinus Krishna, kami dari tim dosen memutuskan bahwa anda tidak perlu melakukan ujian ulang..bla..bla...bla..selamat karena anda telah menempuh seluruh studi anda dengan puncaknya adalah ujian saat ini." Kata-kata emas tersebut seakan membuat tempurung kura-kura yang selama ini saya bawa terlepas begitu saja. Beban yang selama ini saya bawa terasa begitu ringan ketika kalimat tersebut meluncur dari tim penguji. Kalimat tersebut sepertinya merupakan sebuah kalimat ajaib yang ditunggu-tunggu oleh semua saja mahasiswa yang sedang berusaha menyelesaikan studinya. Setidaknya dengan saya mengikuti pendadaran saya menjadi tahu misteri dibalik senyum para teman-teman saya sehabis mengikuti pendadaran. Dan saya juga menjadi tahu salah satu bagian yang saya kejar selama hampir 6 tahun kuliah ini adalah munculnya kalimat ini, sebuah kalimat pengakuan.
Saya kemudian menjadi berpikir bahwa "pengakuan" adalah sebuah hal mendasar yang dibutuhkan oleh semua manusia di bumi. Sebagai contoh, kenapa semua orang harus memakai baju jika kemana-mana?tentu saja agar orang tersebut tidak dianggap orang gila. Tentu saja contoh ini hanya sebuah lelucon, tapi jika dipikir lebih jauh bisa jadi ada benarnya. Dalam konsep negara misalnya, bagaimana jika ketika sebuah negara tidak mendapat pengakuan dari negara lain?maka negara tersebut dianggap tidak ada. Hal ini jugalah yang diperjuangkan oleh negara Indonesia selama 350 tahun dijajah Belanda dan 3.5 tahun dijajah Jepang. Negara ini ingin mendapat pengakuan dari bangsa lain negara ini merupakan sebuah negara yang kuat yang merdeka dan dapat berdiri dengan kaki sendiri. Pengakuan dari orang lain menjadi sebuah simbol eksistensi diri dalam kehidupan.

0 komentar:

Posting Komentar

top